MENGANALISIS KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
resume
Dipresentasikan
dalam Seminar Mata Kuliah “Desain Pembelajaran”
Program
Pasca Sarjana (S2) UIN Alauddin Makassar
Semester
III Kelas PAI 1Non Reguler Tahun Akademik 2016/2017
Oleh:
Rosnaeni
80200215040
Dosen Pemandu:
Dr. Muhammad Yaumi, M.Hum,M.A.
Dr. Safei, M.Si.
PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN
MAKASSAR
2017
Menganalisis
Karakteristik Peserta Didik
Karakteristik
peserta didik merupakan satu variable dari kondisi pengajaran.
Variable ini didefinisikan sebagai aspek atau
kualitas perseorangan dari peserta didik. Aspek-aspek ini bias berupa bakat,
minat, sikap, motivasi belajar, gaya belajar, kemampuan berpikir dan kemampuan
awal yang telah dimiliki oleh peserta didik. Karakteristik peserta didik akan
amat berpengaruh dalam pemilihan strategi pengelolaan, yang berkaitan dengan
bagaimana menata pengajaran, khususnya komponen-komponen strategi pengajaran,
agar sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Terdapat
empat faktor kunci yang menentukan keberhasilan belajar:
1.
yakni Karakteristik umum (general characteristic), yang mencakup:
a.
Umur , hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan piaget bahwa
perbedaan umur menentukan adanya perbedaan perkembangan intelektual.
b.
Perbedaan gender juga berpengaruh pada proses hasil pembelajaran.
Seperti studi yang dilakukan oleh Carlo dkk, tentang pengaruh gender terhadap
pembelajaran. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kelompok wanita lebih
produktif, karena itu mempunyai skor motivasi, kohesi, interaksi, dan elaborasi
yang secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok pria.
c. Etnik, dalam hal ini sangat penting untuk
memilih materi pembelajaran yang memberikan prioritas tinggi pada hal-hal yang
berkaitan dengan identitas budaya dan nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat
yang berbeda.
2.
Kompetensi Awal, yang terdiri dari:
Pengetahuan prasyarat, yaitu pengetahun yang
dimiliki oleh peserta didik tentang topik atau materi yang akan dipelajari.
Pengetahun prasyarat sangat penting dipahami
oleh seorang guru atau tenaga pendidik agar kebutuhan peserta didik dapat di
akomodasi sehingga pembelajaran yang dilakukan
dapat memberikan hasil belajar yang memuaskan
3.
Gaya belajar
Gaya belajar terbagi kedalam empat bagian:
a.
Peserta didik visual yaitu mereka yang belajapeserta didik mr
sesuatu paling baik melalui penglihatan
b.
Peserta didik auditori yaitu mereka yang belajar sesuatu paling
baik melalui pendengaran
c. Belajar kinestik yaitu gaya belajar dimana
peserta didik melakukan aktivitas secara fisik.mereka sangat senang gaya
belajar yang sering bergerak atau berpindah selama pembelajaran berlangsung.
4.
Kecerdasan Jamak
Karakteristik peserta didik, selain dilihat
dari segi gaya belajar, juga dapat dipahami dari segi talenta, bakat, atau
kecerdasan jamak (multiple intellengences).
Kecerdasan Jamak adalah berbagai
kemampuan,keterampilan, atau bakat yang dimiliki seseorang untuk menyelesaikan
berbagai persoalan yang dihadapi. Kecerdasan ini terbagi atas:
a.
Domain interaktif
Domain interaktif merujuk pada kemampuan individu untuk
berinteraksi dengan individu lain dengan menggunakan kecerdasan
verbal-linguistik, interpersonal, dan badaniyah-kinestetik yang dimiliki.
1.
Kecerdasan verbal adalah kemampuan untuk mengekspresikan diri
secara lisan dan tertulis.
2.
Kecerdasan bahasa adalah kemempuan menggunakan bahasa.
3.
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan memahami pikiran, sikap,
dan prilaku orang lain.
4.
Kecerdasan badaniyah-kinestik adalah kemampuan untuk menggunakan
seluruh tubuh dalam mengekspresikan ide, perasaan, dan menggunakan tangan untuk
menghasilkan atau mentransformasi sesuatu.
b.
Domain analitik
Domain analitik yaitu kemampuan untuk berpikir logis yang
melibatkan alasan-alasan rasional yang mencakup kecerdasan logis-matematik,
berirama-musik, dan kecerdasan naturalis.
1.
Kecerdasan logis-matematik adalah kemampuan untuk merangkaikan alas
an-alasan, mengenal pola-pola dan aturan.
2.
Kecerdasan berirama music adalah kemampuan untuk berpikir dengan
menggunakan music,mendengarkan pola-pola dan mengenal serta mungkin
memanipulasinya.
3.
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk membuat kategorisasi
dan hierarki tentang suatu organisme.
c.
Domain Introspeksi
Domain introspeksi adalah kecerdasan yang diperoleh dengan
melibatkan aspek emosional untuk melihat sesuatu lebih dalam dari sekadar memandang,
tetapi mampu membuat hubungan emosional antara apa yang sedang dipelajari
dengan pengalaman masa lalu.
1.
Kecerdasan visual-spasial yaitu kemampuan mempersepsi dunia visual
dan spasial dalam berbagai bentuk.
2.
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan memahami diri sendiri dan
bertindak berdasarkan pemahaman tersebut
3. Kecerdasan eksistensi spiritual adalah
kapasitas hidup manusia yang bersumber dari hati yang dalam yang terilhami
dalam bentuk kodrat untuk dikembangkan dan ditumbuhkan dalam mengatasi berbagai
kesulitan hidup.